Subscribe:

Kamis, 02 Agustus 2012

PERDAGANGAN KOPI

          Rantai perdagangan kopi yang paling sederhana adalah petani sebagai penghasil biji kopi yang dijual kepada pedagang pengumpul dalam jumlah kecil, kemudian pedagang pengumpul menjual kepada pedagang besar, dari pedagang besar dijual kepada pengusaha kopi.
          Umumnya pola perdagangan kopi dipengaruhi oleh tingkat jumlah kelancaran transportasi, terutama di daerah terpencil. Daerah dengan trasportasi cukup lancar keberadaan
pedagang pemgumpul kecil berkurang dan petani biasanya langsung ke pedagang besar. Misalnya, penjual biji kopi robusta dari petani di Kec. Silo, Kab. Jember ke eksportir melalui jalur-jalur sebagai berikut :
a.  Jalur 1 : petani-pedagang pengumpul-pengepul-eksportir

b.  Jalur 2 : petani-pedagang pengumpul-pedagang antar kota-eksportir

c.  Jalur 3 : petani-pedagang pengumpul-pengepul-perdagang antar kota-eksportir

           Kopi merupakan komaditas ekspor karena sekitar 60 persen dari jumlah produksi kopi nasional diekspor, dan sisanya dikonsumsi serta disimpan oleh pedagang dan eksportir sebagai cadangan apabila terjadi gagal panen.

0 komentar:

Posting Komentar

Terima kasih karena telah mengunjungi blog kami