Tanaman kopi arabika tumbuh rimbun dan mendesak pohon perdu kecil. Adapun tanaman kopi ekselsa memiliki pertumbuhan pohon besar dan kuat. Tanaman kopi memiliki dua tipe pertumbuhan cabang, yaitu cabang ortotrop tumbuh ke arah vertikal dan cabang plagiotrop ke arah horisontal. Kopi arabika memiliki percabangan yang lentur serta berdauntipis. Adapun spsies kopi yang memiliki percabangan lebih kaku serta
berdaun lebih tebal dan lebar. Daun kopi berwarna hijau mengkilap yang tumbuh berpasangan dengan berlawanan arah. Bentuk daun tanaman kopi lonjong dengan tulang daun yang tegas.
Tanaman kopi
membutuhkan 3 tahun dari saat perkecambahan sampai menjadi tanaman berbunga dan
menghasilkan kopi. Semua spesies kopi berbunga berwarna putih yang beraroma
wangi. Bunga tersebut muncul pada ketiak daunnya. Adapun buah kopi tersusun
dari kulit buah (epicarp), daging buah (mesocarp) dikenal dengan sebutan pulp,
dan kulit tanduk (endocarp). Buah yang terbantuk akan matang selama7-12 bulan.
Setiap bulan kopi memiliki dua biji kopi. Buah dan biji kopi liberika sangat
besar. Biji kopi dibungkus kulit keras disebut kulit tanduk (parchment skin).
Biji mempunyai alur pada bagian batangnya.
Perakaran
tanaman kopi arabika lebih dalam dari pada kapi robusta. Oleh karena itu, kapi
arabika lebih tahan kering dibandingkan dengan kopi robusta. Tanaman dapat
berakar lebih dalam pada tanah normal, tetapi 90% dari perakaran tanaman kopi
berada pada lapisan tanah diatas 30 cm.
0 komentar:
Posting Komentar